Syarat lingkungan yang dibutuhkan pertumbuhan dan perkembangan jamur
tiram antara lain ;
1. Air
Kandungan air dalam substrak berkisar 60-65%
Apabila kondisi kering maka pertumbuhan akan terganggu atau berhenti begitu
pula sebaliknya apabila kadar air terlalu tinggi maka miselium akan membusuk
dan mati
Penyemprotan air dalam ruangan dapat dilakukan untuk mengatur suhu dan
kelembaban.
2. Suhu
Suhu inkubasi atau saat jamur tiram membentuk miselium dipertahankan antara
60-70%
Suhu pada pembentukan tubuh buah berkisar antara 16 – 22 ยบ C
3. Kelembaban
Kelembaban udara selama masa pertumbuhan miselium dipertahankan antara 60-
70%
Kelembaban udara pada pertumbuhan tubuh buah dipertahankan antara 80-90%
4. Cahaya
Pertumbuhan jamur sangat peka terhadap cahaya matahari secara langsung
Cahaya yidak langsung (cahaya pantul biasa ± 50-15000 lux) bermanfaat dalam
perangsangan awal terbentuknya tubuh buah.
Pada pertumbuhan miselium tidak diperlukan cahaya
Intensitas cahaya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan Namur sekitar 200 lux
(10%)
5. Aerasi
Dua komponen penting dala udara yang berpengaruh pada pertumbuhan jamur
yaitu oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2). Oksigen merupakan unsur penting
dalam respirasi sel. Sumber energi dalam sel dioksida menjadi karbondioksida.
Konsentrasi karbondioksida (CO2) yang terelalu banyak dalam kumbung
menyebabkan pertumbuhan jamur tidak normal. Di dalam kumbung jamur
konsentrasi CO2 tidak boleh lebih dari 0,02%.
5
6. Tingkat Keasaman (pH)
Tingkat keasaman media tanam mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
jamur tiram putih. Pada pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan
mempengaruhi penyerapan air dan hara, bahkan kemungkinan akan tumbuh jamur
lain yang akan menganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri, pH optimum
pada media tanam berkisar 6-7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada